Seperti hewan dan manusia lainnya, kucing sering mengalami banyak masalah seperti patah tulang. Tidak seperti penyakit lain, fraktur ini harus dirawat oleh dokter hewan karena kemungkinan infeksi, perdarahan dan komplikasi dapat timbul dari perawatan yang tidak tepat. Berikut ini, kami akan memberi Anda beberapa cara untuk mengobati patah tulang pada kucing yang penting untuk dipertimbangkan. 1. Kenali gejala yang patah2. Perhatikan tanda pincang3. Periksa area tubuh yang terluka4. Tutupi dengan perban5. Jangan membungkus dengan kencang6. Bawa kucing ke doter7. Obati masalah utama8. Diskusikan perawatan tulang yang patah9. Sembuhkan tulang yang patah oleh dokter10. Batasi aktivitas kucing11. Berikan obat12. Ganti perban kucing13. Periksa tindak lanjutnya14. Tambahkan diet khusus15 Follow Up X RaySebarkan iniPosting terkait 1. Kenali gejala yang patah Cara pertama untuk mengobati patah tulang kucing harus dilakukan dengan memperhatikan gejala-gejala yang menunjukkan tanda-tanda rasa sakit pada kucing. Nyeri adalah indikasi pertama jika kucing Anda memiliki masalah seperti patah tulang. Tetapi kucing akan berusaha menyembunyikan rasa sakitnya, jadi Anda perlu tahu beberapa gejala yang ditimbulkan. Mengaum, mengerang, menangis atau mengerang terutama saat Anda menyentuh. Karena kucing tidak mau makan. Anda tidak dapat membersihkan tubuh Anda sendiri. Gusi pucat atau bernafas lebih cepat dan mungkin menjadi indikasi jika kucing syok. 2. Perhatikan tanda pincang Perhatikan juga bagaimana kucing duduk, berdiri atau berjalan, serta berat badan kucing yang dirawat dengan cakar dan bahunya. Seekor kucing dengan tulang yang patah akan terlihat lemas saat berjalan dan berat tubuhnya tidak tertahan oleh tulang yang patah. Beberapa gejala yang bisa dilihat antara lain Sulit untuk berjalan, jadi Anda membutuhkan penangan yang berbeda untuk merawat kucing yang terinjak-injak. Mengangkat bagian-bagian tubuh seperti kaki yang patah Gerakannya tampak aneh atau tidak biasa 3. Periksa area tubuh yang terluka Jika Anda melihat tulang mencuat atau mencuat dari kulit, kucing mungkin mengalami fraktur terbuka, sehingga harus dibawa ke dokter hewan sesegera mungkin sehingga tulang yang patah tidak terinfeksi. Beberapa gejala yang mungkin Anda amati meliputi Memar atau lecet yang terjadi di sekitar tulang yang patah akan terlihat terutama setelah kecelakaan yang menyebabkan patah tulang, seperti ditabrak oleh kendaraan yang menyebabkan tanda-tanda depresi pada kucing. Bagian-bagian tubuh tampak bengkak Cakar kucing terangkat dengan sudut yang aneh. 4. Tutupi dengan perban Tutupi bagian kucing yang rusak dengan perban bersih sebelum membawa kucing ke dokter, seperti cara merawat kucing dengan kaki patah. Anda tidak perlu membungkus area patah tulang sepenuhnya pada kucing, tetapi coba tutup ujung tulangnya agar tidak terinfeksi. Bungkus tulang dengan pembalut steril secara longgar atau bisa juga hanya menutupi tulang yang patah dengan kain kasa atau kain bersih dan cobalah untuk tidak mengganggu tulang. Jangan mendorong tulang di bawah kulit. Bawa kucing Anda segera ke dokter hewan setelah membalut tulang-tulang kucing yang patah karena tulang dan luka harus segera disterilkan, dioperasikan pada saat yang sama dijahit. 5. Jangan membungkus dengan kencang Hindari membungkus tulang yang patah yang terjadi pada kucing. Patah tulang terbuka harus ditutup dengan kain atau kain kasa yang sangat bersih dan steril. Namun, fraktur terbuka dan tertutup tidak boleh dibalut untuk membuat kucing tidak bisa bergerak. Jika pengemasan tulang patah pada kucing terlalu kencang, sangat mungkin kucing akan mempertahankan diri sehingga membahayakan kesehatan kucing. 6. Bawa kucing ke doter Langkah selanjutnya untuk mengatasi patah tulang pada kucing adalah membawa mereka ke dokter hewan, seperti bagaimana merawat kucing yang terkilir. Untuk menjaga kucing tetap diam, bungkus dengan handuk tebal. Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan memeriksa patah tulang menggunakan sinar-X untuk membantu dokter hewan menentukan jenis dan tingkat keparahan patah tulang pada kucing. Jelaskan fraktur yang terjadi saat keduanya terjadi dan bantuan pertama yang Anda berikan. Tulang yang patah mungkin bukan satu-satunya cedera pada kucing, seperti cedera internal seperti pendarahan internal atau kerusakan organ serta cedera eksternal seperti memar dan luka juga dapat terjadi. Dokter akan melakukan tes fisik dan x-ray dan tes pencitraan ultrasound. untuk mengidentifikasi cedera lainnya. Tergantung pada cedera kucing, dokter hewan akan menilai cedera lain sebelum memeriksa retakan pada tulang kucing. 7. Obati masalah utama Jika cedera kucing lebih berbahaya daripada patah tulang, dokter hewan akan mencoba menstabilkan lukanya sebelum merawat tulang yang patah. Perawatan darurat termasuk cairan intravena, ventilasi dan penghalang rasa sakit akan disediakan. Setelah kondisi kucing lebih stabil, rencana perawatan patah tulang akan berlanjut. 8. Diskusikan perawatan tulang yang patah Beberapa perawatan bedah dan non-bedah yang tersedia untuk mengobati patah tulang pada kucing berbeda dari cara merawat pembengkakan pada kucing. Pilihan non-bedah termasuk gips, belat, dan istirahat kandang yang dapat digunakan untuk beberapa jenis patah tulang. Sedangkan untuk patah tulang lainnya, pembedahan diperlukan seperti pin atau sekrup. Adapun perawatan patah tulang yang dibutuhkan kucing, itu tergantung pada beberapa faktor seperti usia, kesehatan keseluruhan kucing, dan sifat dan jenis patah tulang. 9. Sembuhkan tulang yang patah oleh dokter Setelah dokter hewan memutuskan perawatan yang tepat, biarkan ia merawat patah tulang kucing. Dalam beberapa kasus patah tulang, operasi mungkin merupakan pilihan terbaik. Jika patah tulang terlalu sulit, dokter hewan kemungkinan akan merujuk Anda ke dokter hewan spesialis dengan cara yang berbeda dari mengobati demam kucing. Jika kucing Anda perlu dirawat di rumah sakit untuk perbaikan fraktur, mintalah kunjungan ke hewan untuk berbicara dan menghabiskan waktu bersama kucing Anda untuk mengurangi kecemasan dan stres selama perawatan. Beberapa patah tulang kronis tidak dapat diperbaiki sehingga dokter dapat menyarankan amputasi, terutama jika patah terjadi pada ekor. 10. Batasi aktivitas kucing Setelah fraktur dirawat oleh dokter hewan, posisi tulang harus dipastikan tetap diam dan tidak terganggu dan juga menyediakan vitamin untuk kucing yang sakit. Setelah perawatan dokter hewan, Anda harus menjaga kucing Anda selalu di dalam rumah, tidak melompat dan berlari. Jika memang kucing Anda dibiarkan bebas berkeliaran, pastikan membatasi area menjadi lebih kecil agar dapat diamati. Jika memungkinkan, letakkan kucing di ruangan dengan furnitur kecil dan gunakan pintu plastik tinggi untuk mengunci kucing di ruang yang lebih besar. Jika fraktur kucing terjadi di rahang, pastikan untuk memberi makan dengan lembut dengan tangan Anda sehingga Anda tidak terlalu sering menggunakan rahang. Dokter hewan akan memberi tahu Anda kapan kucing dapat melanjutkan aktivitas normal. 11. Berikan obat Meskipun kucing sering menyembunyikan rasa sakitnya, kucing terkadang tampak menderita. Nantinya, dokter akan meresepkan penghilang rasa sakit untuk kucing. Jika tulang yang patah masuk ke kulit, daerah itu kemungkinan akan terluka dan terinfeksi, jadi dokter juga akan memberikan antibiotik seperti mengobati sariawan pada kucing. Ikuti semua petunjuk dalam resep dan jika Anda tidak yakin bagaimana cara memberikan obat, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk instruksi penggunaan obat. 12. Ganti perban kucing Jika dokter mendandani area tulang yang patah, kemungkinan ganti juga harus diganti ketika kotor atau basah, seperti terkena urin, serta cara merawat luka pada kucing. Dokter akan memberi Anda petunjuk tentang cara mengganti perban, membersihkan area tulang yang patah jika perlu dan juga memasang perban baru. Saat akan dibalut, jangan membuatnya terlalu kencang karena bisa menghambat sirkulasi ke daerah fraktur sehingga menghambat penyembuhan dan menyebabkan ketidaknyamanan pada kucing Anda. Untuk perban, perban dapat ditemukan di toko biasa atau dapat meminta rekomendasi tentang bahan yang dibutuhkan. Jika tidak praktis untuk mengganti balutan kucing, Anda dapat meminta dokter hewan untuk mengganti balutan. 13. Periksa tindak lanjutnya Setelah perawatan untuk patah tulang, penting juga untuk melakukan kunjungan tindak lanjut. Dokter akan memeriksa nanti apakah kucing Anda perlu diperbaiki atau tidak. X-ray juga dapat dilakukan untuk melihat berapa banyak tulang yang patah telah disembuhkan. Tulang kucing yang patah biasanya dapat sembuh antara 4 dan 6 minggu sampai benar-benar sembuh, sehingga Anda perlu perawatan selama sekitar 1 bulan. Jika ada pembengkakan, kemerahan atau tulang, segera kunjungi dokter untuk tindak lanjut karena daerah tersebut mungkin terinfeksi, jadi Anda harus menerima perawatan tambahan sehingga cara mengobati pembengkakan pada kaki kucing dilakukan sesegera mungkin. 14. Tambahkan diet khusus Setelah patah tulang telah dirawat, diet yang tepat juga sangat penting dan juga harus dikonsultasikan dengan dokter hewan atau dapat menggunakan makanan kucing biasa. Ini harus dilakukan untuk memastikan bahwa tulang-tulang kucing yang patah dapat memulihkan kesehatan dan menghindari tulang yang patah di masa depan. 15 Follow Up X Ray Ini harus dilakukan oleh dokter hewan untuk memastikan bahwa patah tulang pada kucing tidak lagi menjadi masalah, terutama jika diimplan dengan implan. Ini penting karena sebagian besar patah tulang terjadi setelah kucing menabrak atau menabrak sesuatu pada fase pemulihan yang menunjukkan fitur-fitur kucing yang mengalami trauma. Pastikan juga kucing beristirahat sampai patah sepenuhnya, yang membutuhkan 2-4 minggu untuk kucing muda. Sedangkan untuk kucing yang lebih tua, proses penyembuhan memakan waktu antara 8 dan 12 minggu atau lebih tergantung pada sifat fraktur yang terjadi pada kucing Anda. Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “15 Cara Mengatasi Patah Tulang Pada Kucing Harus Dipahami“ Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!! Share this