Ketikaterlalu sering makanan menyelip di gigi, maka sebaiknya jangan terus-terusan 'mencongkelnya' dengan tusuk gigi. Sebab, justru permukaan tusuk gigi yang cenderung tajam akan mengenai gusi. "Bisa dibayangkan kan benda yang keras kena permukaan lunak kan bisa menimbulkan luka. Sehingga, bisa dipastikan bahwa ada sisa makanan terselip tidak
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 90 persen ibu hamil mengalami masalah gigi. Hal ini disebabkan oleh hormon dan sirkulasi darah yang meningkat saat hamil dan memicu masalah gigi dan mulut. Gangguan kesehatan seputar gigi dan mulut yang biasanya dialami ibu hamil adalah gusi berdarah, gigi berlubang, mulut kering hingga masalah lainnya. Adapun masalah gigi dan mulut yang sering terjadi pada ibu hamil, sebagai berikut Gigi goyang Tidak jarang ibu hamil mengalami masalah gigi goyang. Masalah kesehatan ini terjadi akibat ligamen dan tulang yang mendukung gigi selama kehamilan menjadi longgar sehingga membuat gigi mudah goyang. Namun jangan khawatir, gigi goyang ini tidak akan sampai membuat gigi patah atau lepas tiba-tiba kecuali terdapat komplikasi pada kehamilan. Penyakit Periodontal Kehamilan dapat memengaruhi kerusakan jaringan periodontal karena ketidakseimbangan hormon. Dimana saat hamil, kadar hormon estrogen dan progesteron meningkat dan menyebabkan perubahan pada rongga mulut. Biasanya penyakit periodontal pada ibu hamil muncul di trimester ketiga. Terkikisnya enamel gigi Enamel gigi berfungsi untuk melindungi gigi dan mencegahnya dari kerusakan. Namun sayangnya, enamel gigi dapat terkikis akibat berbagai aktivitas mulut dan produksi asam yang berlebihan. Itu mengapa, morning sickness atau mual dan muntah di pagi hari yang terjadi pada ibu hamil dapat melemahkan enamel gigi karena produksi asam lambung yang meningkat. Gusi berdarah Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa adanya keterkaitan antara penyakit gusi yang parah pada ibu hamil dan kelahiran prematur dengan berat badan lahir yang rendah. Selama kehamilan, Anda harus cermat dalam memilih makanan. Makanan yang mengandung tinggi gula dan sedikitnya produksi air liur dapat menyebabkan gusi berdarah. Gigi berlubang Mual muntah atau morning sickness pada ibu hamil dapat meningkatkan paparan asam ke permukaan gigi. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan gigi dan membuat gigi berlubang. Gigi berlubang yang dibiarkan dapat membusuk, memicu bau mulut hingga abses. Foto winnie palmer hospital
Lebihlanjut, drg. Nina mengatakan, pada dasarnya secara prosedur tambal gigi tidak menimbulkan risiko apa-apa untuk ibu hamil. "Hanya saja, saat melakukan perawatan, ibu hamil harus harus duduk lama di kursi gigi, atau ibu hamil juga akan merasa khawatir untuk dilakukan proses di bor. Bahkan ada yang perlu dianastesi lebih dulu untuk jaga-jaga.

Punya masalah gigi berlubang saat hamil? Hati-hati karena kondisi ini bisa tingkatkan risiko kelahiran prematur. Simak faktanya berikut gigi dan mulut perlu diperhatikan demi mendapatkan hidup yang lebih sehat. Sebab tanpa disadari, kesehatan rongga mulut dapat memengaruhi kondisi kesehatan secara apabila terdapat penyakit pada organ lain, Anda juga dapat mengetahuinya melalui kondisi gigi dan rongga mulut yang kerap dijumpai adalah karies atau gigi berlubang. Gigi berlubang terjadi ketika sisa makanan yang tertinggal pada gigi tidak dibersihkan dengan baik. Pada akhirnya, kehadiran sisa makanan yang tercampur dengan bakteri di dalam mulut akan merusak lapisan luar gigi, bahkan hingga lapisan gigi berlubang dapat terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil. Lalu, bagaimana bila seseorang mengalami gigi berlubang saat hamil? Apakah hal tersebut bisa menyebabkan efek serius pada ibu dan janin?Faktanya, gigi berlubang saat hamil bisa menyebabkan kelahiran prematur. Bagaimana keduanya saling berhubungan? Simak ulasan lengkapnya berikut dari 2Risiko Kelahiran Prematur Karena KariesKaries merupakan salah satu penyakit gigi yang paling banyak dialami oleh manusia. Kondisi ini terjadi ketika lapisan struktur gigi rusak, mulai dari lapisan terluar gigi hingga lapisan dalam. Penyebabnya ialah bakteri yang menghasilkan asam dari sisa makanan, misalnya makanan yang mengandung karbohidrat. Artikel Lainnya Tanpa Disadari, Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Gigi Berlubang Asam yang dihasilkan tersebut terus-menerus mengenai lapisan enamel gigi. Lama-kelamaan muncul bercak putih, cokelat, hingga kehitaman pada gigi. Pada kondisi tersebut, biasanya tidak ada keluhan nyeri yang dirasakan. Namun bila dibiarkan, karies dapat berakhir pada gigi berlubang. Lalu, bagaimana hubungan antara gigi berlubang pada ibu hamil dengan kelahiran prematur? Kelahiran prematur sendiri adalah kelahiran yang terjadi sebelum waktu yang diperkirakan. Beberapa penelitian menyatakan bahwa karies memiliki hubungan akan terjadinya kelahiran prematur. Lebih dari 53 persen ibu yang melahirkan secara prematur memiliki karies. Seperti dijelaskan sebelumnya, karies terjadi karena adanya bakteri yang menetap lama pada gigi, sehingga membuat gigi tersebut menjadi berlubang semakin membesar. Lubang yang diciptakan oleh bakteri dapat menembus ke saluran akar. Saluran akar berisikan saraf yang apabila terdapat bakteri di dalamnya dapat menyebar ke seluruh tubuh. Salah satu penyebaran infeksi dari bakteri bisa terjadi pada janin dan plasenta. Infeksi ini pun dapat memberikan gangguan pada kehamilan. Artikel Lainnya Membiarkan Gigi Berlubang Terlalu Lama? Ini Akibatnya!2 dari 2Hindari Kelahiran Prematur, Cegah Karies Saat HamilMencegah terjadinya kelahiran prematur karena gigi berlubang sebenarnya cukup mudah. Pencegahan sebaiknya mulai dilakukan sebelum hamil, atau pada saat melakukan program hamil. Periksakan ke dokter gigi apakah ada gigi yang berlubang. Jika ada, lakukan perawatan dengan ditambal. Sementara pada gigi berlubang yang tinggal sisa akar, sebaiknya dilakukan pencabutan. Apabila sudah dalam kondisi hamil, tetap periksakan kondisi gigi berlubang ibu pada dokter gigi. Jika ada gigi yang harus ditambal, sebaiknya tunggu sampai trimester kedua untuk perawatan. Pasalnya, pada trimester kedua kondisi janin akan lebih kuat sehingga beberapa perawatan gigi dapat dilakukan tanpa memberikan efek negatif kepada kandungan. Bahkan, pada beberapa kasus gigi berlubang yang sederhana, perawatan juga dapat dilakukan mulai trimester kedua. Dengan melakukan pencegahan tersebut, diharapkan tidak ada bakteri rongga mulut yang mengganggu kehamilan. Itulah penjelasan terkait karies dan kehamilan. Bila Anda mengalami sakit gigi akibat gigi berlubang saat hamil, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi ke dokter. Dapatkan informasi kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Konsultasikan juga masalah kesehatan Anda kepada dokter melalui fitur Live Chat. [WA]Kehamilankelahiran PrematurGigi berlubang

Beruntungsekali karena Sasha pencegah gigi berlubang begitu ampuh dan menjadi pilihan terbaik untuk perawatan gigi sehari-hari terutama mencegah gigi berlubang. Harga pasta gigi Sasha pencegah gigi berlubang juga sangat terjangkau, untuk ukuran tube besar Rp 10.500/150gr dan ukuran tube kecil Rp 4.500/75gr yang sudah tersedia di toko terdekat Masalah gigi berlubang bisa terjadi pada siapa saja, tak terkecuali ibu hamil. Banyak yang beranggapan bahwa kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, sebab gigi berlubang dipercaya bisa membahayakan kehamilan. Benarkah demikian? Gigi berlubang umumnya terjadi karena sisa makanan yang menempel di gigi tidak dibersihkan dengan baik. Alhasil, sisa makanan yang telah bercampur dengan bakteri menumpuk di mulut, merusak lapisan luar gigi email hingga bagian dalamnya dentin, dan akhirnya membentuk lubang. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi, pembusukan gigi, serta gigi tanggal secara permanen. Gigi Berlubang Bisa Membahayakan Kehamilan Ibu hamil memang rentan mengalami gangguan kesehatan mulut, seperti gusi berdarah atau gingivitis dan gigi berlubang. Hal tersebut bisa terjadi karena perubahan hormon selama kehamilan dan bisa diperparah jika Bumil abai dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Selain itu, perubahan perilaku makan, seperti ngidam makanan atau minuman manis, muntah-muntah atau morning sickness, hingga rasa malas menyikat gigi karena gusi terasa sakit juga turut menyebabkan ibu hamil rentan mengalami gigi berlubang. Gigi berlubang pada ibu hamil harus segera diatasi meskipun ukurannya kecil. Hal ini karena lubang lambat laun bisa semakin besar. Makin besar lubang pada gigi, makin besar pula kemungkinan terjadinya infeksi yang bisa menyebabkan komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan preeklamsia. Itulah sebabnya setiap ibu hamil disarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi dan mulut. Gigi berlubang yang mengalami infeksi atau terasa sangat nyeri perlu ditangani sesegera mungkin, sedangkan gigi berlubang yang ringan bisa ditunda penanganannya hingga trimester kedua. Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Saat Hamil Karena gigi berlubang saat hamil bisa sangat berbahaya, Bumil dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut. Beberapa tips yang bisa Bumil lakukan adalah Sikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pilihlah sikat gigi yang bulu sikatnya lembut sehingga tidak sakit di gusi. Perbanyak minum air putih. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis karena bisa menimbulkan kerusakan gigi. Konsumsi makanan sehat, seperti aneka sayur dan buah. Penuhi asupan kalsium dan vitamin D, misalnya dengan mengonsumsi susu, keju, roti, sereal, dan kacang-kacangan yang kaya akan kedua nutrisi ini. Berkumurlah dengan air putih setiap sehabis muntah. Jangan menyikat gigi langsung setelah muntah, karena ini bisa mengikis enamel gigi Menjaga kesehatan gigi dan mulut saat hamil sangatlah penting untuk kesehatan Bumil dan janin. Setelah mengetahui bahaya di balik gigi berlubang dan masalah gigi lainnya, kini Bumil tidak boleh malas untuk selalu memperhatikan kebersihan gigi dan mulut, ya. Bumil juga perlu rutin memeriksakan kehamilan sesuai jadwal yang ditentukan dokter kandungan. Selain itu, segera berkonsultasi ke dokter gigi bila mengalami gangguan atau masalah pada gigi dan mulut. Digunakanuntuk berkumur-kumur selama beberapa menit. 4. Akar kecbung (50 gr), daun legetan arak (10 lembar), kunyit (10 gr) digiling halus, diseduh dengan air mendidih, disaring, dipakai untuk berkumur kemudian diminum setelah diberi sedikit garam. Daunnya sering digunakan untuk mengobati bengkak karena sakit gigi, dengan cara: 1.
Halo. Terima kasih atas meredakan gejala sakit gigi, dapat mengonsumsi pain killer atau obat pereda nyeri yang aman untuk ibu hamil seperti perlu diingat, obat pereda nyeri termasuk Paracetamol 500mg biasanya hanya akan mengurangi secara sementara keluhan yang menghilangkan keluhan yang muncul, segera periksakan gigi anda ke dokter gigi agar dokter dapat memeriksa kondisi klinis yang ada dan dapat memberikan perawatan dan pengobatan yang yang sudah lama berlubang hingga ke saraf dan dibiarkan tanpa diberikan perawatan, biasanya akan meluas sehingga nyeri yang dirasakan pun akan semakin menegakkan diagnosa dan mengetahui prognosis gigi penyebab infeksi, dokter gigi akan melakukan foto pada kondisi kehamilan, prosedur rontgen biasanya juga dihindari. Pada kondisi kehamilan, perawatan yang paling aman untuk dilakukan tindakan adalah pada trimester kedua yaitu bulan ke empat sampai bulan ke enam kehamilan.Pencabutan gigi pun juga diupayakan untuk diundur hingga masa setelah kondisi kehamilan, tindakan yang paling aman dilakukan untuk mengobati lubang yang besar dan terasa nyeri mengganggu adalah dengan perawatan saraf gigi ke dokter gigi, sebagai tindakan awal ini berupa tahapan memasukkan medikasi obat khusus kedalam gigi dan gigi tersebut ditambal dengan tambalan sementara. Biasanya dokter gigi juga akan meresepkan obat yang aman untuk ibu hamil. Ibu hamil sebaiknya tetap memberikan info perawatan gigi yang sedang dijalankan kepada dokter kandungan selama kehamilan.
So karena gigi bungsuku sudah berlubang, dan mulai menunjukkan tanda-tanda yang tidak baik maka mencabut gigi bungsu adalah keputusan final. Proses Pencabutan Gigi Bungsu Hari Rabu, tanggal 28 Maret 2018 tepatnya saya melakukan proses pencabutan Gigi Susu di RS Ansari Saleh Banjarmasin dengan memanfaatkan kartu BPJS.
Masalah gigi berlubang membuat penderitanya merasa sangat tidak nyaman. Kondisi gigi berlubang dapat terjadi pada siapapun, termasuk gigi berlubang pada ibu hamil. Kemungkinan gigi berlubang pada ibu hamil dapat terjadi terutama ketika tidak merawat gigi dengan baik. Namun, ternyata meskipun sudah merawat gigi dengan baik, kehamilan tetap dapat memicu masalah gigi untuk beberapa wanita. Kondisi tersebut bisa terjadi karena selama hamil terdapat peningkatan hormon yang dapat memengaruhi respons tubuh terhadap plak atau lapisan kuman di gigi. Alhasil, penyakit gusi dan gigi, termasuk gigi berlubang dapat terjadi. Artikel terkait Gigi sensitif rawan dialami oleh Bumil, bagaimana cara menanganinya? Harus Anda ketahui, kondisi gigi berlubang pada ibu hamil jangan dianggap enteng. Sebab, gigi berlubang pada ibu hamil dipercaya dapat memicu risiko yang tidak diinginkan. Gigi berlubang pada ibu hamil memengaruhi kondisi kandungan Seperti, berisiko menyebabkan keguguran, bayi lahir prematur, dan bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Seluruh kemungkinan buruk itu terjadi karena bakteri atau virus yang masuk dari lubang gigi ke pembuluh darah. Dilansir dari situs verywell family, kondisi tersebut sudah dibuktikan oleh penelitian. Beberapa risiko itu kemungkinannya terjadi akibat bakteri pembusukan gigi mengeluarkan berbagai jenis zat yang memengaruhi kondisi kandungan. Di sisi lain, menurut informasi dari BetterHealth, penelitian telah menemukan adanya hubungan antara penyakit gusi pada ibu hamil dengan kelahiran prematur dan berat lahir rendah. Bayi yang lahir prematur dapat berisiko berbagai kondisi kesehatan, seperti cerebral palsy dan masalah penglihatan serta pendengaran. Perkiraan menunjukkan bahwa 18 dari setiap 100 kelahiran prematur dapat dipicu oleh penyakit periodontal, yang merupakan infeksi kronis pada gusi. Perawatan gigi yang tepat pada ibu hamil dapat mengurangi risiko kelahiran prematur. Artikel terkait Bumil wajib tahu! Ini 10 penyebab bayi lahir prematur yang harus diwaspadai Perawatan gigi untuk ibu hamil Untuk melakukan perawatan gigi, umumnya dokter merekomendasikan perawatan dilakukan pada trimester kedua atau awal trimester ketiga kehamilan. Hal ini karena trimester pertama adalah waktu tumbuh kembang bayi, sedangkan trimester ketika berisiko meningkatkan kelahiran prematur. “Sebaiknya Anda memeriksakan kondisi gigi Anda ke dokter gigi dan dokter spesialis kandungan. Dokter akan mendiskusikan pilihan yang paling aman guna menghindari komplikasi yang mungkin terjadi selama perawatan gigi,” jelas dr. Lili Dwiyani dari alodokter. “Selain itu, dokter juga akan memastikan bahwa obat yang digunakan aman untuk ibu dan bayi. Hindari penggunaan obat tanpa instruksi dokter,” imbuhnya menjelaskan. Itulah informasi terkait gigi berlubang pada ibu hamil, semoga bermanfaat ya, Bun. Jangan lupa jika ada keluhan apapun terkait kondisi kesehatan kehamilan, hubungi dokter dengan segera. Referensi verywell family, BetterHealth, dan alodokter Baca juga Alami gigi berlubang saat hamil, istri Raditya Dika dilarang tambal gigi Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. PengalamanOperasi Gigi Bungsu di Klinik Masa Pandemi. Operasi gigi bungsu mungkin terlihat menakutkan bagi kebanyakan orang. Tetapi jika tak dilakukan bisa menimbulkan masalah yang lebih berbahaya. Apalagi jika posisi gigi tidak tumbuh dengan lurus, maka akan menyebabkan gigi-gigi yang ada disebelahnya berlubang ataupun miring.
Ibu Hamil Melakukan Perawatan Gigi Foto Shutter StockKesehatan gigi dan mulut termasuk hal penting yang perlu dijaga ibu hamil. Berbagai masalah seperti sakit gigi, nyeri gusi, hingga gigi berlubang sering kali membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor kebersihan gigi yang buruk pada ibu hanya itu, masalah gigi berlubang pada ibu hamil sepertinya tidak boleh disepelekan, Moms. Tapi, benarkah kondisi gigi ibu hamil yang berlubang bisa berpengaruh pada kesehatan janin?Penjelasan soal Bahaya Tidaknya Gigi Ibu Hamil Berlubang bagi JaninBahaya gigi berlubang pada ibu hamil untuk janin. Foto Shutter StockGigi berlubang yang tidak dirawat dengan baik akan menyebabkan masalah selama kehamilan dan dapat berpengaruh pada kondisi bayi di dalam kandungan. Hal ini dijelaskan dalam Pedoman Pemeliharaan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita yang diterbitkan Kemenkes RI, Dirjen Bina Upaya Kesehatan Tahun beberapa kasus, gigi berlubang yang sudah parah atau kronis biasanya harus mendapatkan tindakan pencabutan agar infeksi tidak menyebar ke bagian mulut lainnya. Sedangkan, tindakan pencabutan gigi saat hamil sebenarnya perlu dihindari karena dapat membahayakan janin akibat penggunaan obat anestesi atau timbulnya stres pada ibu saat tindakan hanya itu, kondisi gigi berlubang yang tidak dirawat juga berisiko menimbulkan masalah sistemik selama kehamilan, sehingga bisa menyebabkan kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah BBLR. Penelitian yang dilakukan di RS Hasan Sadikin pada tahun 2006 menyatakan bahwa terdapat hubungan antara penderita infeksi gigi dan gusi periodontal dan periodontitis kronis dengan kejadian ibu hamil gunakan pasta gigi atau odol. Foto Shutter StockIbu hamil penderita periodontitis kronis beresiko 10,9 kali lebih besar memiliki bayi BBLR, sementara mereka yang menderita infeksi periodontal, memiliki resiko terhadap terjadinya BBLR sebanyak 19,2 kali dibanding yang normal. Selain itu, Dr. Steven Offenbacher, Direktur Center of Oral and Systemic Diseases di University of North Carolina juga menjelaskan bahwa risiko tersebut sama kuatnya dengan risiko yang timbul akibat merokok atau mengonsumsi alkohol selama diketahui juga, bahwa bayi yang lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah dapat memiliki risiko cedera otak, serta masalah dengan penglihatan dan pendengaran di kemudian hari. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut demi kelancaran proses kehamilan. Jika mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut-termasuk gigi berlubang saat hamil, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik yang aman.

Posts 203. Topic: Pengalaman sakit gigi di masa menyusui. citRa, gigi geraham nih. Nah, selidik punya selidik tuh gigi sakit kalo ada makanan nyelip trus berusaha aku keluarin pake lidah, ato nyikat giginya kenceng2. Setelah berusaha ga ngorek2 gigi dgn kasar, so far gigiku udah ga sakit lagi.

Berbagai perubahan hormonal atau kebiasaan di masa kehamilan dapat meningkatkan risiko gigi berlubang pada ibu hamil. Kondisi ini jangan disepelekan karena masalah kesehatan gigi dan mulut juga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan. Gigi berlubang pada ibu hamil bisa disebabkan oleh morning sickness Berbagai perubahan perilaku pada masa kehamilan dapat meningkatkan risiko munculnya gigi berlubang pada ibu hamil, seperti misalnya Mengonsumsi makanan manis, asam, atau karbohidrat yang lebih banyak dari biasanya. Muntah-muntah karena morning sickness yang dapat meningkatkan paparan asam pada gigi. Ini bisa mengikis lapisan enamel sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang. Menggosok gigi dan menggunakan benang gigi lebih jarang karena menyebabkan mual, gigi dan gusi terasa lebih sensitif, atau kondisi tubuh yang sering atau lebih mudah kelelahan. Perubahan-perubahan di atas dapat membuat bakteri di mulut Ibu hamil menjadi meningkat dan memicu sakit gigi pada ibu hamil. Jika permasalahan gigi yang ada tidak segera ditangani, maka akan menyebabkan gangguan pada janin maupun anak setelah lahir. Bahaya gigi berlubang pada ibu hamil Gigi berlubang pada ibu hamil bisa menyebabkan komplikasi persalinan Berikut ini beberapa bahaya gigi berlubang pada ibu hamil yang perlu diwaspadai 1. Meningkatkan risiko anak nantinya memiliki masalah gigi Ibu yang memiliki banyak bakteri penyebab gigi berlubang di masa kehamilan dan setelah melahirkan, dapat menularkan bakteri pada bayinya melalui penyebaran dari mulut ke mulut. Ini menyebabkan anak lebih mungkin memiliki masalah gigi sejak usia dini. 2. Meningkatkan risiko gangguan janin Gigi berlubang pada ibu hamil yang disertai dengan penyakit gusi seperti periodontitis, juga dapat meningkatkan risiko gangguan janin. Hampir 60 hingga 75% wanita hamil menderita gingivitis atau radang gusi, yakni penyakit periodontal stadium awal yang ditandai dengan gusi memerah dan bengkak akibat peradangan. Gingivitis juga dapat menyebabkan ibu hamil mengalami gusi berdarah saat menyikat gigi serta menggunakan benang gigi. Kondisi ini dapat diperburuk oleh perubahan hormon selama kehamilan. Jika gingivitis tidak diobati, maka tulang penopang gigi bisa hilang dan gusi menjadi terinfeksi. Gigi dengan penyangga tulang yang kurang dapat menjadi longgar dan pada akhirnya harus dicabut. 3. Meningkatkan risiko komplikasi Periodontitis juga telah dikaitkan dengan gangguan kehamilan, termasuk kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, pertumbuhan janin terhambat dan ketuban pecah dini. Hingga saat ini belum ditemukan secara pasti mekanisme kondisi periodontitis dapat berpengaruh menyebabkan gangguan kehamilan. Baca Juga Bahaya Gigi Berlubang Jika Tak Kunjung Diobati Bagaimana cara mengatasi sakit gigi berlubang pada ibu hamil? Gigi berlubang pada ibu hamil bisa diatasi dengan tambal gigi Jika Anda memiliki gigi berlubang yang menyebabkan sakit gigi tidak kunjung hilang, segeralah pergi ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan. Jangan lupa untuk menginformasikan bahwa Anda sedang hamil. Ada beberapa cara yang mungkin dilakukan dokter untuk mengatasi sakit gigi berlubang pada ibu hamil, seperti 1. Tambal gigi dan perawatan akar Tambal gigi dan perawatan akar dapat menjadi cara mengatasi gigi berlubang pada ibu hamil. Meskipun rontgen gigi aman dilakukan selama masa kehamilan, namun tambal gigi dan perawatan akar akan memerlukan anestesi lokal atau umum. Ini dapat meningkatkan risiko keguguran jika dilakukan pada trimester pertama kehamilan. Dokter gigi mungkin akan menyarankan untuk menunda perawatan hingga setidaknya trimester kedua. Pada saat ini, organ vital bayi sudah lebih berkembang, dan risiko efek samping menjadi lebih rendah. 2. Pencabutan gigi Saat gigi berlubang pada ibu hamil sudah tidak bisa lagi diperbaiki maka dokter gigi mungkin mempertimbangkan pencabutan gigi. Tetapi pencabutan gigi pada ibu hamil tidak bisa dilakukan sembarangan, pasalnya prosedur ini juga akan melibatkan anestesi lokal sehingga harus menunggu hingga trimester kedua atau ketiga. 3. Penggantian gigi Gigi berlubang pada ibu hamil yang telah dicabut mungkin perlu dilakukan penggantian gigi seperti dengan gigi palsu. Prosedur ini juga aman dilakukan setelah usia kehamilan menginjak trimester kedua. 4. Perawatan rumahan Beberapa perawatan gigi berlubang pada ibu hamil mungkin perlu ditunda hingga trimester kedua. Jika perawatan oleh dokter gigi masih tertunda, Anda dapat melakukan beberapa perawatan rumahan yang mungkin membantu mengurangi gejala sakit akibat gigi berlubang, seperti di bawah ini Menghindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin karena dapat meningkatkan sensitivitas gigi. Menghindari obat kumur beralkohol yang juga dapat memperburuk kondisi peradangan. Berkumur dengan larutan air garam hangat dapat membantu meredakan bengkak dan peradangan. Kompres air dingin pada pipi bagian luar untuk membantu meredakan peradangan. Cara mencegah gigi berlubang pada ibu hamil Untuk mencegah masalah gigi berlubang pada ibu hamil sebaiknya lakukan pemeriksaan gigi secara teratur sebelum dan selama kehamilan. Pada saat melakukan pemeriksaan, informasikan pada dokter gigi bahwa Anda sedang hamil atau berencana hamil. Sampaikan juga tentang obat, suplemen, dan produk herbal yang sedang Anda konsumsi. Di samping itu, Anda juga perlu memberitahukan jika kehamilan Anda termasuk berisiko tinggi, misalnya jika memiliki kondisi kesehatan kronis, komplikasi dari kehamilan sebelumnya, atau kondisi lain yang dapat membahayakan kesehatan Anda atau bayi Anda. Pemeriksaan gigi sebelum dan selama kehamilan penting dilakukan agar dokter gigi dapat menemukan dan mengobati masalah gigi sejak dini. Pembersihan gigi secara teratur dan mengikuti anjuran dokter gigi dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda. Baca JugaMengenal Proses Kuret, Mulai dari Prosedur hingga Perawatan SetelahnyaPenyebab Sakit Gigi, Gejala, dan Cara PerawatannyaRubella pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Cacat Lahir, Kenali Ciri-cirinya Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar gigi berlubang pada ibu hamil, konsultasikan langsung ke dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play. Qdwb7.
  • m68tyo2ozv.pages.dev/265
  • m68tyo2ozv.pages.dev/47
  • m68tyo2ozv.pages.dev/194
  • m68tyo2ozv.pages.dev/361
  • m68tyo2ozv.pages.dev/89
  • m68tyo2ozv.pages.dev/339
  • m68tyo2ozv.pages.dev/17
  • m68tyo2ozv.pages.dev/152
  • m68tyo2ozv.pages.dev/69
  • pengalaman hamil dengan gigi berlubang